APRESIASI KARYA SENI RUPA MODERN/KONTEMPORER MANCANEGARA

KEUNIKAN  KARYA SENI RUPA MODERN/KONTEMPORER

 

A. SENI RUPA MODERN
1. Pengertian
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.
2. Ciri Seni Rupa Modern
  • Mengutamakan pakem-pakem tertentu (bisanya mengutamakan aliran seni).
  • Minimalis.
  • Dominan bentuk-bentuk geometris.
  • Universal.
  • Fungsionalitas diprioritaskan.
  • Memutus hubungan dengan sejarah.
3. Contoh karya seni rupa Modern
    Karya seni rupa modern, memiliki ciri utama yaitu pada karya seni lukis di dominasi menggunakan bahan lukis dari media kimia (cat minyak, cat air, cat akrilik). Penjelasan lebih detil akan di jelaskan pada materi materi yang akan datang.







4. Media berkarya seni rupa Modern (Bahan tau alat seni lukis)
    Seni rupa modern seperti beberapa contoh karya seni lukis diatas, lebih didominasi oleh penggunaan media cat minyak. Tetapi banyak juga seniman yang menggunakan media selain cat minyak, yaitu seperti cat air, cat akrilik, pastel. Meski demikian, perbedaan penggunaan media lukis, konsep yang mereka terapkan tidak jauh berbeda, yaitu menggunakan acuan aliran/gaya seni lukis. aliran seni lukis diantaranya yaitu Realisme, naturalisme, abstrak dll. Untuk materi gaya seni lukis ini akan kita bicarakan dipertemuan selanjutnya, untuk kali ini lebih kepada penggunaan media seni rupa modern. 
    a. cat minyak
    Cat minyak, merupakan cat lukis yang bersifat oil base atau jenis cat yang dilarutkan/diencerkan     menggunakan bahan minyak (dalam seni lukis dikenal terpentin). Cat minyak, memiliki karakter yang  kental dan berbentuk pasta, dengan memiliki warna sendiri sendiri dan diwadahkan dalam bentuk tube. Cat minyak terbilang cukup lama keringnya, terkadang bisa mencapai seminggu keringnya. tergantung pada cat yang digunakan, apakah tebal atau tipis. Namun, dengan sifat yang tidak mudah kering ini bisa menjadi keunggulan saat akan mencampur atau men-gradasi warna. karena saat kering maupun basah, warna akan cenderung sama.

Cat Minyak

Contoh warna cat minyak


Palet (untuk mencampur cat)

Kanvas

Contoh lukisan Cat Minyak

Terpentin (pengencer cat minyak)





    b. Cat Akrilik 
    Media lukis cat akrilik memiliki tekstur atau bentuk yang mirip dengan cat minyak, namun yang membedakan antara cat minyak dan akrilik adalah media pengencenya. Untuk cat akrilik media pengencer adalah menggunakan air biasa. sehingga, cat akrilik ini memiliki karakter yang mungkin lebih cepat kering dan tidak kilap seperti cat minyak. Banyak pelukis yang mengganti cat akrilik khusus lukis menggunakan cat tembok yang berbasis karet tinggi (latex). Karena lebih murah untuk melukis pada media gambar yang lebih luas. Beberapa kelemahan dari cat akrilik adalah, jika mencampur warna tidak rata maka akan terlihat garis/goresan pada kanvas. Kemudian, warna saat masih basah dan kering tidak sama. sehingga kesulitan untuk membuat/mencampur warna yang sama.

Cat akrilik 

Cat akrilik dengan palet cat air

Contoh Lukisan Cat akrilik

    c. Cat Air
    Media lukis cat air adalah salah satu jenis seni lukis yang memiliki karakter cukup mencolok, yaitu bersifat aquarel (transparan). sehingga ciri dari penggunaan cat air ini sangat khas dan mudah dibedakan dengan cat minyak maupun cat akrilik. Media pengencer cat air sama dengan cat akrilik, namun memiliki perbedaan dalam hasil penggunaannya. Yaitu, penggunaan cat air terlihat tipis dan transparan.
Cat Air

Contoh Lukisan Cat Air

Contoh Lukisan Cat Air
    d. Lukis Pastel (Crayon)
    Lukisan pastel , ( oil pastel ) adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah di padatkan seperti batang kapur. Pastel/crayon tidak membutuhkan media pengencer, karena bersifat padat dan keras. Sehingga cara pengaplikasiannya cukup digoreskan pada media seni lukis, bisa pada bahan kertas maupun kanvas.

Pastel Warna

Contoh Lukisan pastel

Contoh Lukisan pastel


B. SENI RUPA KONTEMPORER
1. Pengertian
Kata “Kontemporer” berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya seni yang merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui (kekinian).

2. Ciri Senirupa Kontemporer
  1. Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu (aliran seni lukis)
  2. Berkembang sesuai zaman
  3. Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni
  4. Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik
  5. Cenderung diminati media massa
  6. Sering dijadikan komoditas pewacanaan
  7. wujud karya cenderung aneh, sehingga sulit dipahami orang awam
3. Contoh karya seni rupa Kontemporer
    Karya seni rupa kontemporer sepintas hampir tidak ada bedanya dengan seni rupa modern. Hanya saja pada karya seni rupa kontemporer lebih variatif dalam penggunaan media (alat bahan) pembuatan karya seni. tidak hanya dibatasi menggunakan cat minyak/air saja, akan tetapi menggunakan berbagai macam media/bahan (mixed media)







4. Media berkarya seni rupa Kontemporer
    Seni rupa kontemporer, tidak sama dengan seni rupa modern. Hal dasar yang membedakannya adalah, seni rupa kontemporer tidak dibatasi dengan media, alat bahan, ukuran/dimensi, konsep serta jenis karya. Seni rupa kontemporer lebih mengedepankan pada konsep, ide, gagasan, maupun visualisasi. Sehingga, banyak seniman yang menggunakan berbagai macam bahan bekas/baru untuk berkarya (disamping menggunakan media konvensional cat). Media tersebut diantaranya, kayu, logam, kulit, kain, fiber glass, kertas, seni instalasi dsb.
media batang korek api

Media dari kain/rajut

Media logam

media logam

Komentar