Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

GAMBAR TEKNIK

Gambar
  GAMBAR TEKNIK A. Pengertian Gambar teknik merupakan suatu gambar yang dijadikan media komunikasi seorang ahli teknik dalam membuat dan merancang sebuah desain atau produk. Dalam sebuah gambar teknik dibutuhkan kejelasan dari hal-hal teknis yang dimaksud agar dapat meneruskan keterangan yang dimaksud didalamnya secara tepat dan akurat sehingga gambar yang dibuat dapat dipahami dengan jelas. Gambar Teknik masuk kedalam karya seni rupa modern, karena pada karya ini memadukan berbagai macam ilmu seni. Selain itu, gambar Teknik juga memadukan visualisasi seni/estetika dengan teknologi. Sehingga posisi dari karya seni gambar Teknik cenderung berfungsi sebagai karya seni rupa terapan.  B. Fungsi Gambar Teknik 1. Sebagai penyampaian informasi Gambar teknik harus mampu meneruskan informasi yang dimaksud oleh ahli teknik kepada orang-orang yang terkait didalam proyek tersebut seperti operator, pemeriksa, kontraktor dan lainnya yang berhubungan 2. Sebagai sarana penyimpanan dan penggunaan Gamba

Apresiasi karya seni rupa

Gambar
  Apresiasi karya seni rupa  Apresiasi seni merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni serta penghargaan pada karya seni dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni.   A. Kegiatan Apresiasi  Melakukan pengamatan pemahaman. Penilaian atau evaluasi. Kritik seni.   Hal yang diperhatikan dalam apresiasi karya seni rupa   1.  Unsur Seni a. Titik Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar dan merupakan unsur yang paling kecil. b. Garis Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ketitik yang lainnya. c. Bidang Bidang adalah unsur karya seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis d. Bentuk Bentuk adalah gabungan dari unsur bidang, bentuk sendiri terbagi menjadi dua yaitu bentuk bangun dan bentuk plastis e. Tekstur Tekstur adalah kondisi suatu permukaan benda yang biasanya untuk merasakannya menggunaka indra peraba. Tekstur sendiri ada dua jenis ya

ALIRAN /GAYA SENI RUPA (PART 2)

Gambar
  MATERI Melanjutkan materi di pertemuan sebelumnya, yaitu tentang aliran/gaya seni lukis mancanegara. Menurut perkembangannya, aliran maupun gaya dalam melukis memiliki teknik dan jenis yang sangat banyak sekali, hal tersebut kemudian di bedakan kedalam beberapa jenis aliran seni lukis. Meskipun tidak semua jenis lukisan masuk dalam salah satu jenis aliran/gaya seni lukis, namun untuk mempermudah dalam mempelajari jenis jenis seni lukis perlu memahami yang namanya gaya/aliran seni lukis. Yang mana nanti akan sangat bermanfaat ketika mengapresiasi berbagai macam karya seni rupa yang ada. Berikut bebarapa aliran/gaya seni lukis yang lain : 10. Aliran Pointilisme Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme : Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupu

ALIRAN /GAYA SENI RUPA (PART 1)

Gambar
Pengertian Aliran Seni Lukis Aliran seni lukis adalah gaya, model atau ciri khas yang diikuti oleh pelukis atau kelompok seniman tertentu dalam menciptakan karya seni khusunya lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dibuat oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis. Beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain; aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Bisa juga muncul karena adanya kebosanan dan ingin menciptakan gaya / teknik melukis yang baru. 1 Aliran Klasikisme Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.  Ciri - ciri : Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Bentuk selalu seimbang dan harmonis. Batasan-batasan warna ber