MATERI : Perkembangan seni rupa murni mancanegara
MATERI
PERKEMBANGAN SENI RUPA MANCANEGARA (Eropa)
Karya Seni rupa yang terdapat diseluruh dunia berbeda - beda. Berbeda pula dari satu zaman ke zaman lainnya. Seni rupa mengalami perubahan dan perkembangan. Semakin maju peradaban maka semakin maju pula keseniannya.
Secara umum perkembangan senirrupa jika dilihat dari periodesasinya dapat dilihat pada daftar berikut ini :
Periode Seni | Tahun |
---|---|
Egyptian Art/ Seni Mesir Kuno | 3000 – 350 SM |
Greek Art/ Seni Yunani Kuno | 900 – 30 SM |
Roman Art/ Seni Roma | 500 SM – 400 |
Chinese Art / Seni Cina | 202 SM – 220 |
Pre-Columbia/ Pra Kolombia | 900 – 1299 |
India | 1200 – 1299 |
Romanesque | 1000 – 1200 |
Gothic Art | 1100 – 1300 |
China (Dinasti Ming) | 1368 – 1643 |
Italian Renaissance/ Renaisans Itali | 1400 – 1600 |
Northern Renaissance/ Renaisans Utara | 1400 – 1600 |
Baroque | 1600 – 1700 |
India (Pengaruh Islam) | 1725 – 1775 |
Rococo | 1700 – 1776 |
Oceania | Sekitar 1780-an |
Neo Classicism | 1780 – 1820 |
Romanticism/ Romantisisme | 1800 – 1850 |
Oceania | 1875 – 1970 |
Realism/ Realisme | 1850 – 1900 |
Impressionism/ Impresionisme | 1860 – 1886 |
Africa/ Afrika | 1900 – 1950 |
Africa/ Afrika | 1900 – 1999 |
Fauvism/ Fauvisme | 1904 – 1908 |
Japan/ Jepang | 1880 – 1920 |
Cubism/ Kubisme | 1908 – 1914 |
Surrealism/ Surealisme | 1921 – 1942 |
Abstract Expressionism/ Abstrak Ekspresionisme | 1946 – 1960 |
Pop Art | 1950 – 1960 |
Minimalism/ Minimalisme | 1960 – 1970 |
Neo Expressionism | Sekitar 1980-an |
Kontemporer | kekinian (sekarang) |
Namun, untuk bahasan kita adalah lebih fokus pada perkembangan seni rupa mancanegara Eropa. Meskipun banyak sekali Periodesasinya, namun akan dibagi kedalam 4 periodesasi, diantaranya yaitu:
- SENI RUPA ZAMAN PRA SEJARAH (PRE-HISTORY) / PRIMITIF
- SENI RUPA ZAMAN KLASIK/SEJARAH (HISTORY)
- SENI RUPA ZAMAN PERTENGAHAN ( KERAJAAN )
- SENI RUPA ZAMAN BARU/MODERN
Lebih jelas terkait penjelasan periodesasi seni rupa mancanegara dapat dilihat pada materi berikut.
Seni rupa dapat dikatakan sebagai bagian dari hasil kebudayaan, dalam hal tertentu karya seni rupa sudah ada sejak manusia mengenal peradaban. Hal tersebut, berarti manusia sudah mengenal karya seni sebelum mengenal adanya tulisan.
Contoh karya seni/ peninggalan pada masa prasejarah seperti kapak, menhir, patung, lukisan pada dinding goa, gerabah dinamakan zaman prasejarah
Ciri-ciri umum karya seni rupa prasejarah antara lain;
- Karya seni bukan untuk keindahan, tapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan (ritual)
- bentuk karya seni rupa terkesan misteri/penuh rahasia, magic, dan makna lambang anonim
- Tercipta penuh ekspresi,
- proporsi bentuk tidak sempurna, banyak mengalami distorsi, karya tercipta apa adanya.
- Tema menceritakan kehidupan perburuan, bercocoktanam, objek manusia, binatang, dan tumbuhan,
- Menggunakan material bahan sederhana dari alam seperti batu, tanah liat
- Teknik yang digunakan untuk melukis adalah teknik gores/cukil / jiplak seni rupa
Ragam peninggalan karya seni rupa prasejarah mancanegara, antara lain;
Patung Moai di Pulau Paskah (bukan rumah Squidward ya) |
Lukisan bison pada diding gua altamira di Spanyol |
seni bangunan cromlech/stonehaange di Inggris |
2. Zaman klasik/ sejarah.
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.
Selain itu, kemampuan manusia untuk menetap (tidak nomaden/berpindah pindah) telah memberikan kesadaran pentingnya keindahan di dalam perkembangan peradaban.
Ciri-ciri seni rupa zaman klasik;
- Awalnya diilhami masa sejarah/zaman kerajaan yang mendambakan keindahan, kemegahan, kesempurnaan
- Penggambaran serba sempurna termasuk objek manusia
- Pada karya kriya/bangunan tampak mewah penuh hiasan
- Proporsi/perbandingan tiap objek sempurna
Berikut ini contoh karya seni peninggalan jaman klasik;
Patung Dewa Neptunus di Yunani |
Arsitektur Colloseum di Italia |
Lukisan Fesco di Italia |
3. Zaman pertengahan/Kerajaan
Seni rupa Abad Pertengahan adalah kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa Germania di bawah Raja Charmelagne hingga dimulainya masa renaisance (dalam bahsa Jerman berarti pencerahan). Pada masa ini mulai berkembang karena dominasi dari kerajaan kerajaan yang muncul pada masa itu. Kerajaan juga terkait erat dengan Gereja.
Karya seni rupa pada zaman ini memiliki ciri khas,
- Keterikatan atas otoritas gereja yang mendominasi pemerintahan dan struktur sosial masyarakat.
- Ketaatan kepada gereja adalah mutlak. bahkan tak jarang gereja ikut campur tangan dalam menentukan isi karya yang akan dibuat.
- Secara visual, karya seni rupa Abad Pertengahan terlihat datar, dengan pengolahan warna-warna primer dan pose yang agak kaku.
- Ukuran karya seni rupa pada masa ini kebanyakan besar. Tetapi, tidak seperti pada masa klasik Romawi, ukuran yang besar tidak dimaksudkan untuk hal monumental, tetapi lebih sebagai pengisi ruang arsitektur yang pada masa itu cenderung tinggi dan luas dan sebagai wujud kebesaran Tuhan.
Berikut adalah contoh karya seni zaman pertengahan
Lukisan Kaca Gothic di Perancis |
Lukisan Herculaneum di Pompeii, Italia |
4. Zaman Modern
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada suatu tradisi, pakem atau adat suatu daerah, untuk mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan prinsip-prinsip seni yang lebih maju. Istilah modern dalam seni rupa dikaitkan dengan seni di mana tradisi masa lalu telah dikesampingkan dalam rangka mengangkat eksperimen demi kemajuan seni
- Tidak terikat pada pakem-pakem tradisi atau budaya
- Penjabaran visual lebih ekspresif dan bebas, namun tetap berbasis pada berbagai penemuan filsafat, prinsip-prinsip dan ilmu yang baru.
- Tidak memiliki kepentingan lembaga diluar seni itu sendiri
- Rasionalitas/Rationality
- Mulai dominan bentuk-bentuk geometris (pengaruh ilmu geometri)
- Ornamen-ornamen tradisional ditinggalkan
- Universal, tidak terpaku pada satu aliran
- Fungsionalitas mulai diangkat dan dipertanyakan
- Mengutamakan orisinalitas
- Penguatan dalam konsep dan penuturan ungkapan
- Kreatif, selalu mencoba menciptakan yang baru
- Berlandaskan seni untuk kepentingan seni itu sendiri
Pada seni rupa modern muncul berbagai macam aliran seni lukis, yang akan dibahas pada pertemuan daring berikutnya. Berikut contoh karya seni rupa modern :
Monalisa (Leonardo Da Vinci) |
Persistance of Memory (Salvador Dali) |
Girls before a mirror (Pablo Piccaso) |
Komentar
Posting Komentar