ALIRAN /GAYA SENI RUPA (PART 1)


Pengertian Aliran Seni Lukis

Aliran seni lukis adalah gaya, model atau ciri khas yang diikuti oleh pelukis atau kelompok seniman tertentu dalam menciptakan karya seni khusunya lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dibuat oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis.

Beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain; aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Bisa juga muncul karena adanya kebosanan dan ingin menciptakan gaya / teknik melukis yang baru.


1 Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani. 

Ciri - ciri :
  • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
  • Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
  • Raut muka tenang dan berkesan agung.
  • Berisi cerita lingkungan istana.
  • Cenderung dilebih-lebihkan

Tokoh / pelukis/ seniman:
  • Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )
  • Leonardo Da Vinci
  • Michel Angelo
  • Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )
  • Jan Ingles ( 1780 – 1867 )
Contoh lukisan aliran Klasikisme:

The Coronation of Napoleon : Jacques-Louis David

Oath of the Horatii : Jacques-Louis David

Monalisa : Leonardo da Vinci

The Death of Socrates : Jacques-Louis David

The creation of Adam : Michelangelo  


2. Aliran Romantisme

Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah atau jenis lukisan yang di dramatisir. 


Ciri-Ciri Aliran Romantisme
  • Imajinatif; Meskipun tetap realistis (tidak ada fantasi), adegan tampak lebih dramatis dari kenyataan.
  • Subjektif; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.
  • Menggunakan intensitas emosional yang tinggi.
  • Pencitraan atau suasana memiliki kualitas dream-like (seperti mimpi).
Tokoh / pelukis/ seniman:
  • Francisco Goya
  • Caspar David Friedrich
  • JMW Turner
  • Theodore Gericault
  • Henry Fuseli
  • Jean Auguste Dominique Ingres
Contoh lukisan aliran Romantisme :

Fishermen at Sea :  JMW Turner

Shootings of the third May : Fransisco Goya

The Apotheosis of Homer : Jean Auguste-Dominique Ingres
Stages of Life : Caspar David Friedrich


3. Naturalisme

Aliran naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali alam semirip dan seakurat mungkin sesuai dengan referensi yang dilukisnya. Naturalisme merupakan apresiasi bagi seniman terhadap alam.

Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme
  • Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis 
  • Teknik dan kepiawaian (kemiripan) seniman menjadi senjata utama
  • Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan keasliannya
  • Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam
  • Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman
Tokoh / pelukis/ seniman:
  • John Constable
  • Jean-Baptiste-Camille Corot
  • Theodore Rousseau
  • Thomas Cole
  • Frederic Edwin Church
  • Ilya Repin
Contoh lukisan aliran Naturalisme

Lallee verte : Jean baptiste camille corot

The hay wain : John Constable

The pond oaks : Theodore Rousseau

4. Realisme

Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau model tertentu dengan keadaan sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan paling indahnya saja.


Ciri Aliran Seni Lukis Realisme

  • Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan
  • Menggambarkan masyarakat dalam situasi yang nyata dan khas dengan lingkungan keadaan sehari-harinya
  • Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya.
  • Realisme tidak setuju terhadap subjek seni yang dibesar-besarkan (dramatis) ala Romantisisme.
  • Memiliki detail gambar yang menyerupai aslinya (natural) melalui teknik tinggi yang dikuasai oleh pelukisnya.

Tokoh Aliran Seni Lukis Realisme
  • Gustave Courbet
  • Jean-Francois millet
  • Edouard Manet
  • James Whistler
  • John Singer Sargent
  • Thomas Eakins
Contoh lukisan aliran Realisme

The Stone Breakers : Gustave Courbet

Bullfight : Edouard Manet

Potato Planters : Jean Francois millet

5. Surealisme


Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, sehingga seperti dalam mimpi. Gambar yang nyata tapi dalam keadaan tidak nyata itu seperti: Manusia yang melayang, jam dinding meleleh atau potret wajah dengan hidung dan mulut yang posisinya tertukar.

Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Surealisme
  • Memuat gambar objek nyata dalam keadaan tidak nyata
  • Pencitraan seperti dalam mimpi
  • Memiliki kontras tinggi, dalam artian: terdapat wujud besar yang bersebelahan dengan wujud kecil
  • Memainkan imaji yang terdapat dalam mimpi dengan dunia nyata
  • Tampak seperti fantasi namun tetap berpegangan pada referensi dunia nyata

Tokoh Aliran Seni Lukis Surealisme
  • Salvador Dali
  • Andre Breton
  • Hans Arp
  • Max Ernst
  • Alberto Giacometti
  • Joan Miro
Contoh lukisan aliran Surealisme


The Eye of Silence : Max Ernst

The persistence of memory : Salvador  dali



The Burning Giraffe : Salvador Dali


6. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi individu seniman terhadap apa yang diingat, dilihat dan dirasakannya. Bisa dikatakan ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme tidak memiliki tingkat kemiripan yg akurat bahkan sangat melenceng dari referensi alam. Ekspresionisme juga bisa dikatakan sebagai kebebasan dalam menggoreskan kuas/ cat. 


Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme
  • Tidak mengutamakan kemiripan objek yang dilukis
  • Sapuan kuas yang berani dan ekspresif (bekas kuas dibiarkan tampak dan tidak ditutup-tutupi)
  • Teknik menggambar yang tampak naif (amatir) namun tetap memiliki komposisi yang baik
  • Mementingkan ekspresi jiwa individu seniman dibandingkan dengan mengkopi alam
  • Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna objek saja
Tokoh Aliran Seni Lukis Ekspresionisme
  • Vincent Van Gogh
  • Paul Gaugiuin
  • Ernst Ludwig Kirchner
  • Kathe Kollowitz
  • Edvard Munch
Contoh lukisan aliran Ekspresionisme

Bonjour Monsieur Gauguin : Paul Gauguin

The Scream : Edvard Munch

Starry Night : Vincent van Gogh

Bildnis des Dichters Frank : Ernst Ludwig Kirchner

7. Kubisme

Kubisme adalah aliran yang menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris (kubus/kotak). Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis.


Ciri-Ciri Aliran Kubisme

  • Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar.
  • Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis seperti posisi mulut tertukar dengan posisi hidung
  • Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris
  • Mengeksplorasi bentuk terbuka dan memadukan latar dengan objek didepannya.
Tokoh Aliran Seni Lukis Kubisme
  • Pablo Picasso
  • Georges Braque
  • Fernand Leger
  • Juan Gris
  • Robert Delaunay
  • Sonia Delaunay
Contoh lukisan aliran Kubisme
Rhum et guitare : Georges Braque

Girls before a mirror  : Pablo Picasso

Still Life with a Beer Mug : Fernand Leger


8. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan impresi sekilas dari subjek yang dilukis. Aliran seni lukis ini berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.


Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme
  • Gambar pada lukisan tidak detail, lukisan hanya tampak mirip jika dilihat dari jauh
  • Palet warna yang cerah dan kontras 
  • Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, bukan subjeknya sendiri
  • Menggunakan teknik kuas yang disebut dab yang merupakan istilah luar untuk cocolan sambal
Tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme
  • Claude Monet
  • Edgar Degas
  • Pierre-Auguste Renoir
  • Camille Pissarro
  • Alfred Sisley
Contoh lukisan aliran Impresionisme

The Artist's Garden in Argenteuil : Claude Monet


The Dance Class : Edgar Degas

Luncheon of the Boating Party : Pierre-Auguste Renoir

9. Abstrak/Abstraksionisme 
Aliran Abstrak merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. 

Ciri – ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :
  • Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
  • Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh Aliran Seni Lukis Abstraksionisme :
  • Clyfford Stll
  • Adolf Got Lieb
  • Mark Rothko
  • Robert Montherwell
  • Bornet Newman
Contoh lukisan aliran Abstraksionisme 


Elegy to the Spanish Republic : Robert Motherwell
Number 4 : Jackson Pollock

Untitled : Clyfford Still

Aliran seni lukis lainnya akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. untuk tugas hari ini silahkan klik link KERJAKAN TUGAS dibawah ini :

 


Bagi yang tugasnya belum lengkap silahkan kerjakan link dibawah ini, tugas 1 dan 2. Dan untuk melihat perolehan nilai tugas silahkan lihat juga pada daftar nilai yang tersedia.

TUGAS 1 (KEUNIKAN KARYA SENI RUPA MODERN/KONTEMPORER)

TUGAS 2 (PERKEMBANGAN SENI RUPA MANCANEGARA)

Daftar nilai MIPA 1 : KLIK DISINI
Daftar nilai MIPA 2 : KLIK DISINI
Daftar nilai MIPA 3 : KLIK DISINI
Daftar nilai MIPA 4 : KLIK DISINI
Daftar nilai IPS 1 : KLIK DISINI
Daftar nilai IPS 2 : KLIK DISINI

NB. : MOHON TEMAN - TEMAN YANG BELUM LENGKAP TUGASNYA UNTUK DIBANTU MENGHUBINGINYA, AGAR TUGASNYA LENGKAP. TERIMA KASIH.

Komentar