Postingan

Tugas Kelas 8

Gambar
 Tugas seni budaya kelas 8, yaitu menebak beberapa judul lagu daerah di Indonesia. Silahkan klik tombol yang telah tersedia. kemudian untuk melihat skor dapat dilihat pula pada tombol dibawahnya.

TUGAS KELAS 9

Gambar
 sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Bisa juga muncul karena adanya kebosanan dan ingin menciptakan gaya / teknik melukis yang baru. 1 Aliran Klasikisme Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.  Tokoh / pelukis/ seniman: Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 ) Leonardo Da Vinci Michel Angelo Contoh lukisan aliran Klasikisme: Oath of the Horatii  : Jacques-Louis David Monalisa  : Leonardo da Vinci The Death of Socrates  : Jacques-Louis David 2. Aliran Romantisme Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah atau jenis lukisan yang di dramatisir.  Tokoh / pelukis/ seniman: Francisco

Tugas dan Materi kelas 8

Gambar
Fungsi Musik Daerah bagi Masyarakat Indonesia 1. Sarana upacara adat Musik daerah bukanlah objek yang berdiri sendiri/ otonom, melainkan bagian dari kegiatan lain. Di beberapa daerah Indonesia bunyi-bunyian sering kali dianggap memiliki kekuatan magis yang dapat mendukung kegiatan tertentu. Inilah sebabnya musik disertakan dalam berbagai upacara adat. Contohnya: musik angklung dalam upacara seren taun (panen padi) di Sunda, upacara merapu di Sumba menggunakan irama bunyi-bunyian sebagai pemanggil dan penggiring kepergian roh ke alam kubur. 2. Pengiring tari dan pertunjukan Irama musik juga berpengaruh pada perasaan seseorang dalam melakukan gerakan indah dalam seni tari dan pertunjukan. Tari dan pertunjukan daerah itu pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contohnya: Musik gamelan mengiringi tari dan pertunjukan wayang di pulau Jawa dan Bali, Tari Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Tari Kecak di Bali, dan lain-lain. Fungsi Musik Sebagai Pengiring Pertunjukan W

MATERI dan TUGAS Kelas 9

Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik dan Bahan Kreatifitas para pelukis dalam menggunakan bahan dan media dalam melukis melahirkan teknik melukis tertentu. Dengan menggunakan teknik dan bahan yang berbeda-beda tersebut ternyata menghasilkan lukisan yang bermacam jenis. Berikut ini beberapa jenis lukisan berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan. 1. Lukisan Tempera Tempera adalah medium lukisan kekal cepat kering yang terdiri dari pigmen pewarna dicampur dengan medium pengikat larut air seperti bahan seperti kuning telur atau yang lain. Lukisan tempera banyak ditemukan di daerah Eropa terutama pada zaman Renaisanse. Lukisan tempera dibuat di tembok dengan cara tembok yang sudah kering kemudian dilukis dengan cat dan bahan perekat, Puncak kemegahan lukisan ini adalah pada zaman Renaisanse. 2. Lukisan Kaca Lukisan dibuat dengan menempelkan bagian kaca dengan bantuan timah, kuningan, atau tembaga. Kaca-kaca tesebut dibentuk dan ditempelkan sesuai dengan pola tertentu dengan warna-warna yang

ALIRAN /GAYA SENI RUPA (PART 1)

Gambar
Pengertian Aliran Seni Lukis Aliran seni lukis adalah gaya, model atau ciri khas yang diikuti oleh pelukis atau kelompok seniman tertentu dalam menciptakan karya seni khusunya lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dibuat oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis. Beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain; aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan. Bisa juga muncul karena adanya kebosanan dan ingin menciptakan gaya / teknik melukis yang baru. 1 Aliran Klasikisme Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.  Ciri - ciri : Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Bentuk selalu seimbang dan harmonis. Batasan-batasan warna ber