kenyataan lebih menyenangkan daripada mimpi
disini tak lagi dapat ku dengarkan lantunan syair - syair alam yang hadir dalam kesadaranku. syair yang mampu menjelma menjadi simfoni yang dapat mengacaukan waktu (bukan keberadaan waktu). yang tersisa dalam keberadaanku hanyalah kehadiran ruang dan telah mengabaikan keberadaan waktu. memang manusia ketika berada dalam suatu ruang, kadangkala lupa dengan waktu. hingga ruangpun mampu mengacaukan waktu. waktu yang seharusnya telah seperti itu namun yang terjadi hanya seperti ini. saat memulai memejamkan kedua mata, ku selalu percaya diri. dengan ikhlasnya mata ini tertutup. sembari diisi oleh mimpi - mimpi buta dan semu, ku terhibur oleh pengalaman semu. namun apalah, hal tersebut kadang indah dan sedikit menghilangkan kekecewaan. tapi tak sedikit pula kepiluan yang dapat dirasakan. memang kenyataan mungkin hampir sama dengan mimpi. mimpi dan kenyataan adalah sesuatu yang sama, sesuatu yang terjadi diluar skenario. tapi untunglah aku hidup di dunia kenyataan, kalau saja aku hidup di