Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

AKSI REAKSI

aksiku telah membuat terasa sunyi reaksimu seoalah menentang aksiku aksiku yang tak dapat engkau terima reaksimu yang menggambarkan pergolakan itu aksiku adalah perhatian reaksimu adalah pertentangan aksiku adalah tikungan reaksimu adalah jalan lurus aksiku adalah keinginan reaksimu adalah harapan aksiku adalah pergolakan reaksimu adalah stagnan aksiku adalah berjalan reaksimu adalah diam aksiku adalah bicara reaksimu adalah diam aksiku adalah kesenangan reaksimu adalah kebahagiaan aksiku adalah tanpa tujuan reaksimu adalah pencapaian aksiku adalah bersama reaksimu adalah sendiri aksiku adalah luar biasa reaksimu adalah biasa aksi reaksi aksi yang tak mendapat reaksi aksi reaksi aksi yang membuat reaksi diam

MALAM

apa kabar malam... apakah engkau masih setia menungguku? jika iya, terimakasih. malam... bnyak sekali hal yang telah engkau berikan padaku. kesenangan... kesepian... kebimbangan... kegalauan... harapan... doa... ungkapan... kasih sayang... kesakitan... kekecewaan.. dan msh bnyk lagi. apa tujuanmu memberikan hal ini padaku? aku hanyalah manusia amatir yang tak dapat bertahan dalam sudut tertentu. malam... sudahkah engkau menyampaikan mimpiku untuknya... mimpi yang penuh dengan keegoisan... kejujuran... ketulusan... kemunafikan... keindahan... keironisan... malam... ternyata hanya kau yang dapat mengertiku saat ini... kau ada disaat yang tepat. meskipun tak nyata namun,ketenangan yang engkau berikan membuatku mengerti bahwa kesendirian itu merupakan hal yang paling buruk. malam... sadarkah kau.... bahwa kali ini engkau menyiksaku... kumohon jangan lama2... q tak mampu bertahan lebih lama lagi.... kuharap.. sedetik lagi mentari menampakkan jiwanya. sehingga mampu meleburk

PAGI

- pagi -  kuintip dari sela sela kaca kamarku... nampak butiran butiran kristal berlabuh di dermaga hijau... mmbuat suasana bgaikan khidupan yag layu... damai... nyaman... tenang... haru... berhmbus lantunan alam yang merdu... tak pelak membuatku terdiam membeku... partikel partikel putih belum sempat mebiaskan warnanya... terhalang oleh kapas merah yang membahana... jarum jarum suhu menembus kulit tendensia... dingin rasanya.... keadaan ini membuatku ingat yang disana... seseorang penuh dengan makna... rasa galau pun mulai tercerca... membuatku bahagia... pagi... seolah olah ada untuk hati... singkat kata.. selamat pagi....

sama

Ada yang menganggap pagi adalah awal kehidupan Ada yang menganggap siang adalah cobaan kehidupan Ada yang menganggap sore adalah puncaknya kehidupan Dan ada yang menganggap malam adalah persiapan kehidupan Namun bagiku tak ada beda tiap waktu Semua waktu adalah sama

pikiran menipu kita

Pikiran, senang sekali menipu kita. Entah dalam hal yg positif maupun negatif. Semua itu terletak pada diri kita. Kita mungkin tak menyadarinya, bagaimana pikiran itu mampu menipu dan bahkan membohongi kita, padahal pikiran itu merupakanbagian dari tubuh kita. Tetapi, kadang ia membawa dampak penyesalan maupun jalan terjalbagi kita. Kita gak tau apa tujuan sebenarnya dari pikiran kita, sehingga kita bisa terjerumus dalam tipuan pikiran kita sendiri. Sungguh menyenangkan, iming iming dan hadiah semu yang ditawarkan pikiran kita bagi diri kita. Sebuah kado yang tampak tidak nyata, namun terasa nyata dalam benak kita. Sungguh menyedihkan, terjebak dalam pikuran kita.

membuka jari

Terlelap dalam imajinasi, Membuat waktu seakan trhenti, Imajinasi mimpi yang tak mungkin terbeli, Oleh hati yang tak pernah membuka jari,

persepsi tak sama

Semangat tentang bagaimana cara menyebarkan energi positif dalam berkesenian. Seni bukanlah hal yang sangat mewah meskipun terkadang seni dapat dinikmati dengan harga yang tinggi. Namun faktanya siapapun dapat menikmati seni, dari seoarang yang baru lahir maupun sampai orang tersebut meninggal. toh nyatanyasemua orang adalah seniman. jangan lah ragu untuk bermain dengan seni, karena seni tidak melulu tentang suatu yang indah atau suatu yang tidak dapat kita buat. Ketika kata tak membuat persepsi sama, Semoga air hujan tetap turun, dari langit ke bumi.
angin berjalan begitu cepatnya.. menggoyahkan segala yang ia lewati.. tak terlihat gelombang kuning yang biasanya menyapa.. kutau ia sedang bersembunyi.. dibalik dominasi mega.. dan kini angin semakin menari.. diatas tanah yang luka.. siap menerima air mata duniawi.. menjaga harapan dan asa.. para pejuang materi.. -sore yang mendung-
Menyatu dengan alam Dikelilingi oleh air yang terbenam Seperti somponi yang tak pernah padam Memandangi awan yang muram Akankah ada diam? Di balik air yang menghujam Ditepian genangan air (27/10)
nyata... mimpi... khayalan... imaji... fakta... wujud... hanyalah sebuah ungkapan semata. semua itu ada.. namun keberadaan mereka berbeda. entah.. disana atau disini. namun yang jelas.. itu semua adalah sebuah konstruuksi dari pikiran kita. bentuk dari pemikiran yang seharusnya menghiasi hidup kita. aku ingin sekali... bersamamu... menyatukan ego kita menciptakan keberadaan baru dari pemikiran kita. sungguh.... aku ingin sekali... mewujudkan ungkapan  tersebut dalam hidup kita. dan aku juga ingin mendekonstruksi khayalan aBstrakmu mnjadi sebuah realitas. 😴��
Cerah dan hangat. Warna khas alam tropis. Membuat jiwa semakin kuat. Hingga jenuh semakin terkikis. Kala esok penuh semangat. Diantara duri penekan psikis. Apa yang akan kita buat? Menjalani hidup dalam garis. Selamat pagi sobat. Smoga harimu terasa manis.